Wednesday, April 2, 2014

Kartu Animasi IPA Diftong

Di sebut diftong atau vokal rangkap karena posisi lidah ketika memproduksi bunyi ini pada bagian awalnya dan pada bagian akhirnya tidak sama. Ketidaksamaan itu menyangkut tinggi rendahnya lidah, bagian lidah yang bergerak, serta strukturnya. Namun, yang di hasilkan bukan dua bunyi, melainkan hanya semua bunyi karena berada dalam seperti satu silabel. Contoh Diftong dalam bahasa indonesia adalah /au/ seprti terdapat pada kata kerbau dan harimau. Contoh lain, bunyi /ai/ seperti terdapat pada katacukai dan landai. Apabila ada dua buah vokal berurutan, namun yang pertama terletak pada suku kata yang berlainan dari pada yang ke dua, maka di situ tidak ada diftong. Jadi, vokal /au/ dan /ai/ pada kata seperti bau  dan lain bukan diftong.
Diftong sering di bedakan berdasarkan letak dan posisi unsur-unsurnya, sehingga di bedakan adanya diftong naik dan diftong turun. Disebut diftong naik karena bunyi pertama posisinya rendah dari posisi bunyi yang kedua; sebaliknya kedua diftong turun karena posisi bunyi pertama lebih tinggi dari posisi  kedua. 
 

0 comments:

Post a Comment