Wednesday, August 21, 2013

Mengubah Teks Wawancara menjadi Bentuk Narasi

Pendahuluan
Pernahkah kalian menonton acara wawancara dengan tokoh idola atau wawancara dengan tokoh politik? Coba kalian perhatikan video wawancara berikut ini :
Kompetensi
Standar kompetensi:
Mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk narasi dan pesan singkat.

Kompetensi dasar:
Mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan memperhatikan cara penulisan kalimat langsung dan tak langsung.

Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian wawancara
2. Menyebutkan jenis-jenis wawancara
3. Menentukan hal-hal penting dalam wawancara
4. Menyebutkan cara mengubah teks wawancara menjadi bentuk narasi
5. Mengubah wawancara menjadi naras
.
Materi
Pengertian Wawancara
Dari video wawancara di atas, apa yang dapat kalian simpulkan tentang wawancara?

Wawancara (Interview) adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu; ini merupakan proses tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.

Dalam proses wawancara terdapat 2 (dua) pihak dengan kedudukan yang berbeda. Pihak pertama berfungsi sebagai penanya, disebut pula sebagai pewawancara, sedang pihak kedua berfungsi sebagai pemberi informasi, narasumber atau informan. Pewawancara mengajukan pertanyaan-pertanyaan, meminta keterangan atau penjelasan, sambil menilai jawaban- jawabannya.

Pihak narasumber diharap mau memberikan keterangan serta penjelasan, dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya. Maka wawancara ini dapat dipandang sebagai metoda pengumpulan data dengan tanya jawab sepihak, yang dilakukan secara sistematis dan berdasarkan tujuan wawancara.
Jenis-Jenis Wawancara

Ada bermacam-macam jenis wawancara sesuai dengan tujuannya ataupun sifat-sifat yang lain yang ada dalam wawancara, seperti jumlah orang yang diwawancarai dan menurut peranan yang dimainkan.
1. Menurut tujuannya, wawancara dapat dibedakan menjadi empat,  yaitu:
    (untuk mendengarkan penjelasan, silahkan klik gambar berikut) 
                 


            

2. Menurut jumlah orang yang diinterview, wawancara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:    
   (untuk mendengarkan penjelasan, silahkan klik gambar berikut)     

     

3. Menurut peranan yang dimainkan, wawancara dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
    (untuk mendengarkan penjelasan, silahkan klik gambar berikut)
   
Teks wawancara merupakan bentuk penyajian informasi berupa tanya jawab antara pewawancara dan narasumber. Perhatikan contoh teks atau naskah wawancara berikut ini! (cari contoh video wawancara dengan tokoh, buat teks wawancaranya)

Topik : Olahraga
Narasumber : Irfan Bachdim
Pewawancara : Reporter dari MNC TV
W (wartawan), N (narasumber)

W :Bagaimana perasaannya mencetak gol pertama untuk Indonesia?
N : Saya sangat bangga dan senang bisa mencetak gol.
W : Bagaimana perasaanmu menjadi bagian Timnas Indonesia?
N : Ya, pastinya saya sangat bangga sekali bermain untuk Timnas Indonesia, karena saya berdarahn campuran Indonesia. Dan saya yang     terpenting sekarang adalah fokus kepada    pertandingan AFF dan mencoba untuk  memenangkannya. Karena kita belum pernah menang    sebelumnya, jadi kita berharap menang tahun ini.
W : Siapa partner terbaik kamu di lini depan?
N : Saya bisa bermain dengan Christian Gonzales dan Bambang Pamungkas. Keduanya sangat bagus dan               saya ingin belajar dari mereka, karena mereka idola saya di Timnas.
W : Tim mana yang menurut kamu paling kuat?
N : Tim terkuat di grup A sudah pasti Indonesia.
W : Bagaimana dengan Thailand?
N : Ya, saya pikir Thailand cukup bagus, tapi saya tidak takut dengan lawan kita, karena kita pasti akan     bermain bagus  sehingga kita bisa mengalahkan mereka.
W : Kita berharap kamu bisa mencetak gol lagi untuk Indonesia, Bagaimana perasaanmu?
N : Tidak penting siapa yang akan mencetak gol, yang terpenting untuk kita memenangkan pertandingan. Jadi saya tidak harus mencetak gol, saya tidak punya target pribadi. Dan bila saya   tidak mencetak gol selama turnamen ini, tidak masalah bagi saya, asalkan kita menang dalam turnamen ini, saya senang.
Pokok Isi Wawancara
Untuk mengubah teks wawancara menjadi bentuk narasi, ada hal-hal penting atau informasi-informasi penting yang merupakan pokok isi wawancara yang perlu diperhatikan. Coba kalian perhatikan hal-hal penting berdasarkan kutipan berikut:

Pengubahan Wawancara menjadi Narasi
Untuk menceritakan atau menyampaikan kembali hasil wawancara kepada orang lain, teks wawancara perlu diubah dalam bentuk narasi. Narasi merupakan bentuk karangan pengisahan suatu cerita atau kejadian. Untuk dapat membuat narasi yang baik, kamu harus bisa mengubah kalimat langsung dalam wawancara menjadi kalimat tak langsung.

Ditinjau dari penggunaan ujarannya, kalimat dapat dibedakan menjadi kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Keduanya merupakan kalimat berita

Kalimat Langsung
  •  Kalimat langsung adalah kalimat yang di dalamnya terdapat (mengutip, memetik, mengambil) ucapan langsung seseorang.
  • Bagian kutipan dalam kalimat langsung dapat berupa: kalimat berita, kalimat tanya atau kalimat perintah.
  • Bagian kutipan biasanya ditandai dengan tanda petik ( “....” )

Kalimat Tidak Langsung
  • Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan orang lain.
  • Jika diperlukan dapat menggunakan kata tanya (apa, bagaimana, siapa), kata hubung (bahwa, agar, karena), kata depan (tentang). 
Contoh :
Agar kamu dapat menarasikan teks wawancara dengan baik, lakukan langkah-langkah berikut:
                1. Bacalah teks wawancara dengan cermat.
                2. Catatlah pokok-pokok isi wawancara.
                3. Buatlah pengantar ke arah isi wawancara.
                4. Narasikan isi wawancara dengan mengembangkan pokok-pokok isi.
                5. Lengkapilah narasi dengan bagian penutup.
Agar kalian lebih jelas lagi, Bagaimana mengubah teks wawancara menjadi bentuk narasi, coba kalian perhatikan secara seksama contoh berikut. Teks wawancara yang akan digunakan adalah hasil wawancara antara wartawan dan Irfan Bachdim. Kutipan jawaban Irfan dapat digunakan untuk menentukan pokok-pokok isi wawancara dan narasi. 
Bentuk narasinya sebagai berikut :
Kalimat yang dicetak tebal merupakan narasi yang tertera pada tabel di atas, tetapi tidak semua narasi digunakan dalam paragraf tersebut.

2 comments:

  1. Kalo mau beli buku sumber materi tentang teks wawancara dmn ya ??

    ReplyDelete
  2. ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama bambang asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....

    1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
    – Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
    – Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
    – Drop out takut dimarahin ortu
    – IPK jelek, ingin dibagusin
    – Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
    – Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
    – Dll.
    2. PRODUK KAMI
    Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
    SARJANA (S1, S2)..
    Hampir semua perguruan tinggi kami punya
    data basenya.
    UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
    UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
    UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
    UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
    UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
    UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
    UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
    AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
    UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
    INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
    STIE SUKABUMI YAI
    ISTN STIE PERBANAS
    LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
    STIMIK UKRIDA
    UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
    UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
    UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
    UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
    UNIVERSITAS SAHID DLL

    3. DATA YANG DI BUTUHKAN
    Persyaratan untuk ijazah :
    1. Nama
    2. Tempat & tgl lahir
    3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
    4. IPK yang di inginkan
    5. universitas yang di inginkan
    6. Jurusan yang di inginkan
    7. Tahun kelulusan yang di inginkan
    8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
    9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
    10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
    11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
    4. Biaya – Biaya
    • SD = Rp. 1.500.000
    • SMP = Rp. 2.000.000
    • SMA = Rp. 3.000.000
    • D3 = 6.000.000
    • S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
    • S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
    • S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
    (kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
    • D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
    (minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
    • Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000

    ReplyDelete