Friday, August 23, 2013

Mari Mendengarkan Berita


Pendahuluan

A. Deskripsi Materi

Pernahkah kamu menonton berita atau mendengarkan berita baik dari radio maupun televisi? Tentu seringkan? Untuk apa kamu mendengarkan berita? Tentu saja ada tujuannya. Banyak tujuan mengapa kamu tertarik untuk mendengarkan sebuah berita yang ditayangkan di televisi atau yang  didengarkan dari radio.  Mungkin kamu hanya ingin mengetahui perkembangan berita terakhir  atau hanya ingin memenuhi kesenangan saja. Setelah  mendengarkan berita, tentu tidak semua berita yang kamu dengar dapat diingat kembali secara utuh.  Nah, pada materi ini kita akan mempelajari bagaimana menuliskan  kembali berita yang telah kamu dengar dari rekaman berita.

Kamu tentu telah mengetahui  bahwa mendengarkan adalah salah satu dari empat  keterampilan berbahasa.  Untuk dapat mengetahui apakah berita yang sudah didengar dapat diterima dengan baik, cobalah tuliskan kembali berita yang sudah kamu dengar dengan kalimat sendiri. Untuk mengetahui apakah kalimat berita yang sudah kamu tulis benar atau sesuai, cobalah cocokkan dengan rekaman berita yang dapat kamu putar kembali.
Pelajaran kali ini adalah salah satu untuk melatih konsentrasi kamu dalam mendengarkan sesuatu.



B. Apersepsi, Relevansi, dan Motivasi


Tujuan dari materi ini adalah agar kamu dapat menyimak atau mendengarkan berita dengan baik dan melatih konsentrasi. Selain itu relevansinya dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari materi ini, kamu dapat  belajar menjadi penulis atau wartawan.

C. Panduan Belajar bagi Guru
  1. Memperhatikan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa.
  2. Mengamati siswa dan memastikan siswa mempelajari modul online ini secara berurutan dan bertahap pada tiap bagiannya.
  3. Menyiapkan alat tulis, catatlah bagian yang dianggap penting, dan sulit dipahami oleh siswa.
D. Panduan Belajar bagi Siswa

Untuk mempelajari modul online ini kamu harus:
  1. Ikutilah bagian-bagian bahan modul online ini secara bertahap – berkelanjutan.
  2. Siapkan diri Anda sebagai pembelajar yang mempunyai rasa ingin tahu.
  3. Buatlah catatan-catatan khusus pada buku kamu.
  4. Kerjakan latihan, praktikan tugas yang diminta, dan tes akhir modul (TAM) pada bagian akhir.
  5. Jawablah semua soal pada  TAM  lalu cocokkan dengan rambu-rambu yang ada pada materi.
  6. Setelah itu cocokkan dengan kunci jawaban.
  7. Jangan cepat-cepat membuka kunci jawaban, jika itu kamu lakukan berarti kamu belum percaya diri.
  8. Jawaban benar yang kamu dapatkan menunjukkan kepada kompetensi yang kamu miliki.
  9. Jika kamu mendapat angka skor 80 berarti kamu hebat.
  10. Jika kamu mendapat skor di bawah 80 silakan berlatih kembali.


Kegiatan Belajar 1 : Mendengarkan Berita Olahraga



Tujuan / Indikator
Tujuan / Indikator :
  1. Mampu menjelaskan pengertian berita
  2. Mampu menunjukkan bagian berita yang penting
  3. Mampu menuliskan isi berita dalam satu alinea
Uraian
Apa yang kamu ketahui tentang berita?

(sumber: pustekkom)

Berita atau warta berarti ‘kabar’.  Menulis berita berarti menulis kabar. Berita yang ditulis di koran adalah laporan tentang suatu kejadian  penting dan faktual yang dapat menarik perhatian pembaca.

Menurut J.B. Wahyudi, berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media massa secara periodik. Misalnya, surat kabar, media elektronik (TV dan radio), dan internet.

Dari definisi atau batasan tentang berita itu, ada empat  unsur penting yang harus diperhatikan dalam sebuah berita, yaitu peristiwa atau pendapat penting, menarik, baru, dan dipublikasikan. Sekarang kamu dapat mengetahui bahwa berita adalah laporan kejadian  atau pendapat yang menarik dan penting lalu  disajikan secepat mungkin kepada khalayak luas. Semakin cepat berita itu sampai kepada pembaca atau pendengar maka akan semakin baik. Sebab, masyarakat selalu ingin cepat  mengetahui perkembangan terakhir dari suatu peristiwa. Misalnya, ada peristiwa gempa bumi yang disertai dengan tsunami. Kamu tentu ingin mengetahui wilayah mana saja yang terkena bencana tersebut, berapa orang yang menjadi korban gempa, bagaimana dampak yang ditimbulkan. Apalagi jika peristiwa tersebut juga menimpa sanak saudara. Tentu rasa ingin tahu kamu sangat tinggi.

Berlatih menulis berita dapat dilakukan dengan cara mendengarkan berita yang ditayangkan baik secara audio (radio) maupun audio visual (TV). Setelah kamu mendengarkan berita dari TV atau radio, cobalah menuliskan kembali kalimat-kalimat yang penting menjadi satu paragraf/alinea.
Untuk dapat menulis berita dengan baik, kamu harus dapat mendengarkan berita secara saksama. Perhatikan bagian-bagian penting dari berita yang disajikan. 



Setelah kamu memahami apa yang menjadi bagian terpenting dari suatu berita. Mari kita berlatih menyimak berita.
Silakan siapkan kertas dan alat tulismu!




Simaklah rekaman tersebut! Usahakan hanya satu kali mendengarkan.
Jawablah pertanyaan berikut pada kertas yang telah kamu siapkan.
1. Apa topik berita yang kamu dengar?
2. Di mana  peristiwa itu terjadi ?
3. Kapan kejadian itu berlangsung?
4. Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa  tersebut?
5. Bagaimana urutan kejadian peristiwa itu?

Sudahkah kamu menjawab dengan benar pertanyaan di atas? Jika belum benar, cobalah untuk mencocokkan jawaban dengan cara klik kembali rekaman berita tersebut.
Setelah kamu mendengarkan rekaman berita olah raga, sekarang tuliskan isi berita  pada kertas kerja yang telah kamu siapkan. Jika sudah selesai, bersama teman atau guru mintalah untuk dinilai.
Untuk mencocokkan jawaban, kamu dapat mengklik kembali rekaman berita tersebut.
Rangkuman
Berita adalah laporan tentang suatu kejadian penting dan faktual. Berita dipublikasikan melalui media massa secara periodik. Misalnya, surat kabar, media elektronik (TV dan radio), dan internet. Sebelum menuliskan berita, harus memperhatikan unsur-unsur menulis berita yaitu 5W + 1H (apa, di mana, siapa, kapan, mengapa, dan bagaimana). Selain itu, unsur berita kamu dapat menentukan pula bagian yang penting dari berita tersebut. Bagian mana yang akan dipentingkan, misalnya waktu kejadian atau pelaku yang dipentingkan. Setelah mendengarkan rekaman berita maka tuliskan bagian  penting  berita tersebut dalam selembar kertas kerja.
Kegiatan Belajar 2 : Mendengarkan Berita dengan Tema Bencana Alam

Tujuan / Indikator
Tujuan / Indikator

1. Mampu menyusun kronologi berita
2. Mampu menentukan letak kalimat penting yang ada di dalam berita
3. Mampu menulis berita dari berita dengan topik bencana alam yang diperdengarkan
Uraian
Pengertian Menyusun Kronologi

Menurut Dja’far H. Assegaf,  berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang terbaru, yang dipilih oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca. Entah karena luar biasa, entah karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi – segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan.
Sebelum menulis berita, sebaiknya menyusun bagian-bagian yang penting untuk disampaikan. Umumnya, wartawan akan mencatat kronologi peristiwa, data-data dan informasi penting, kutipan pernyataan narasumber yang dianggap penting dan menarik, serta ide-ide penulisan yang tanpa sengaja muncul saat melakukan liputan.



  1. Headline
    Headline biasa disebut judul. Sering juga dilengkapi dengan anak judul. Ia berguna untuk: (1) menolong pembaca agar segera mengetahui peristiwa yang akan diberitakan; (2) menonjolkan satu berita dengan dukungan teknik grafika.
  2. Deadline
    Deadline terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian.
  3. Lead
    Lead lazim disebut teras berita, ditulis pada paragraf pertama.  Unsur paling penting, yang menentukan apakah isi berita akan dibaca atau tidak. Ia merupakan sari pati sebuah berita, yang melukiskan seluruh berita secara singkat.
  4.  Body
    Body atau tubuh berita, isinya menceritakan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian body merupakan perkembangan berita.

Saat menulis berita apa yang akan dipentingkan dapat ditonjolkan pada bagian yang mana, apakah waktu kejadian, jumlah orang yang terlibat, siapa saja orang yang menjadi korban atau bagaimana peristiwa itu terjadi.

Apa saja yang harus ada dalam menulis berita?



Setelah kamu dapat menentukan bagian-bagian yang penting dalam rekaman berita yang kamu dengar, cobalah kamu susun kalimat beritanya. Dalam menyusun kalimat berita bagian yang penting diletakkan di awal paragraf.

Untuk memahami materi kegiatan belajar 2 ini, marilah dengarkan rekaman berita di bawah ini!





Setelah kamu berlatih mendengarkan rekaman berita, sekarang kamu mengetahui apa yang paling dipentingkan pada kutipan berita tersebut.
a. Berapa jumlah korban pada kejadian tersebut?
b. Di mana lokasi kejadian bencana banjir tersebut?
Rangkuman
Menuliskan kembali berita yang didengar perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah kronologi berita. Berita harus disusun secara berurutan dari bagian yang sangat penting hingga bagian yang tidak begitu penting. Untuk mengetahui kepentingan berita dapat disusun berdasarkan unsur-unsur berita 5W + 1H. Silakan tentukan bagian mana yang penting itulah yang didahulukan.
Untuk dapat menuliskan kembali berita silakan berlatih mendengarkan berita lalu membuat catatan penting di kertas kerjamu.

Penutup

Rangkuman
Hampir setiap hari kita mendengarkan berita, baik yang ditayangkan oleh TV ataupun radio. Berita ditayangkan karena ada informasi penting yang akan disampaikan. Setelah mendengarkan berita, kita harus dapat menentukan  bagian penting dari berita tersebut, dapat menyimpulkan isi berita, dan dapat menyusun berita dengan kalimat sendiri.

Jika kamu akan berlatih menjadi penulis berita yang baik, cobalah buat rekaman berita dari TV atau radio lalu kamu tuliskan kembali isi berita tersebut. Setelah itu kamu cocokan kembali isi berita yang kamu tulis tersebut dengan cara memutarkan kembali rekaman tersebut.

Untuk memahami suatu berita ada beberapa unsur yang harus diperhatikan, yaitu 5 W+1H (apa, di mana, siapa, kapan, mengapa, dan bagaimana).
Tes Akhir Modul
Kerjakan tes akhir modul ini dengan memilih jawaban yang paling benar!


0 comments:

Post a Comment